"Bolehlah hidupkan lagi Majalah Penghiburku yg pernah berjaya dan sekalian mengenang jasa baik Suster Myriam pemrakarsa adanya majalah untuk alumni itu. Dengan demikian satu sama lain tetap terjalin dengan baik. Viva Penghiburku!" (14 Januari 2012, Bernadeta Tumir)

Wednesday, May 2, 2012

IMPIAN OLEH MERLYN LIANTO

Cocok untuk semangat Hari Pendidikan Nasional di Indonesia yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2012, maka Koordinator blogspot Penghiburku menurunkan di sini, tulisan seorang anak 
pelajar SLPT. Selamat membaca.

Impian bukanlah sebuah diksi biasa, melainkan merupakan sebuah hal yang sangat berarti bagi semua orang. Karena impian merupakan sebuah keinginan yang bersal dari dalam hati. Setiap orang mempunyai impian dalam hati. Ada yang berusaha mewujudkannya dan ada yang menyimpannya dalam hati dan berharap akan sebuah keajaiban. Tetapi keajaiban tidak akan datang sendiri dan begitu saja tanpa ada usaha. Mentalitas instan bukanlah sebuah gaya atau cara yang tepat untuk sebuah impian.

Setiap orang mempunyai impian yang perlu diwujudkan. Impian itulah yang memberikan semangat, motivasi, serta dorongan dalam bekerja dan menjalani hidup. Contoh yang paling nyata, misalnya bagi seorang pelajar sekolah adalah berhasil menyelesaikan studinya dengan baik, dalam hal ini, lulus.

Para pelajar menjalani pendidikan untuk mendapatkan ilmu untuk masa depannya, dan ilmu itulah yang akan membantu mereka dalam meraih impian. Tetapi terkadang mereka salah mengartikan semua itu, dengan tidak serius belajar. Pada hal keseriusan atau disiplin itulah yang akan menentukan keberhasilan dalam studinya. Tanpa disiplin, mustahil impian itu akan tercapai. Semuanya hanya akan menjadi impian semu sepanjang hidupnya, sehingga perlu pengorbanan dan kedisiplinan dalam studi dan doa.

Hidup adalah sebuah misteri. Misteri merupakan sebuah rahasia dunia yang tidak bisa diungkapkan oleh manusia. Misteri ada dalam genggaman sang Pemilik Kehidupan itu sendiri, yaitu Tuhan. Hanya Dialah yang mengetahui seluruh misteti kehidupan manusia. Kita boleh merencanakan masa depan kita, tetapi Tuhanlah yang merencanakannya dan menentukan serta akan menggenapi pada waktunya. Semuanya akan menjadi indah pada waktunya sesuai dengan rencanaNya bagi kebahagiaan setiap orang. Sebagai manusia yang bermartabat dan berakhlak mulia, kita harus selalu mengucap syukur dan bertetima kasih pada Tuhan. Setiap ucapan syukur itu adalah sebuah doa dan doa itulah yang membuat Tuhan merancang hidup kita dengan kasih yang tulus dan murni. “Raihlah impianmu seperti bintang yang selalu memberikan cahayanya pada dunia.” ***

*) Pelajar sebuah SLTP di Niki-Niki,
Timor, NTT, Indonesia.

No comments:

Post a Comment