"Bolehlah hidupkan lagi Majalah Penghiburku yg pernah berjaya dan sekalian mengenang jasa baik Suster Myriam pemrakarsa adanya majalah untuk alumni itu. Dengan demikian satu sama lain tetap terjalin dengan baik. Viva Penghiburku!" (14 Januari 2012, Bernadeta Tumir)

Friday, April 27, 2012

BUNGKUS DAN ISI DAN KATA BIJAK LAIN

Yang Terpenting
Hidup akan membosankan bila mana kita hanya melihat
dan memperhatikan bungkus, tetapi melupakan isinya.

Rumah bagus dan mewah adalah bungkus,
Tetapi keluarga yang damai sejahtera dan harmonis adalah isinya.

Pernikahan adalah bungkus,
tetapi Cinta kasih dan komitmen adalah isinya.

Pekerjaan adalah bungkus,
tetapi Semangat untuk sukses adalah isinya.

Buku adalah bungkus,
 tetapi Pengetahuan adalah isinya.

Kitab Suci adalah bungkus,
 tetapi Kasih dan pengorbanan Allah adalah isinya.

Kotbah adalah bungkus,
tetapi Mampu melakukan apa yang dikotbahkan adalah isinya.

Pelayanan adalah bungkus,
tetapi Kerelaan dan ketulusan hati adalah isinya.

Perhatikan dan cermatilah dengan saksama isi itu.
Tetapi janganlah lupa juga merawat bungkusnya.

Mari Semangat
Bukan karena hari ini indah, kita bahagia,
tetapi karena kita bahagia, maka hari ini menjadi indah.

Bukan karena tiada rintangan kita menjadi optimis,
tetapi karena kita optimis, maka rintangan menjadi tak terasa.

Bukan karena mudah, kita yakin bisa,
tetapi karena kita yakin bisa, maka semuanya menjadi mudah.

Bukan karena semua baik, kita tersenyum,
tetapi karena kita tersenyum, maka semua menjadi baik.

Memaafkan orang yang telah membohongi,
merugikan dan menyakiti hati kita.
Karena adalah lebih menolong diri kita sendiri,
agar kita bisa terlepas dari rasa marah, kecewa,
benci dan dendam.

Maka marilah kita semua hidup lebih baik dari sekarang,
seperti yang tertera pada tulisan itu di atas.

Mari kita bersemangat hidup menghadapi tantangan di tahun ini,
dan yang akan mendatang dan seterusnya.

Renungan  
Tetaplah Teguh saat yang lain Rapuh
Tetaplah Rendah Hati saat yang lain semakin Angkuh
Tetaplah Sabar saat yang lain selalu Emosi
Tetaplah Mengampuni walau pun terasa semakin Menyakitkan

Kata Mutiara  
Orang Hebat tidak dihasilkan oleh Kemudahan,
Kesenangan dan Kenyamanan.
Tetapi dihasilkan oleh Kesukaran,
Tantangan, Pengujian, Kegagalan
dan hati yang selalu melekat pada Allah.

====================================
Kiriman Maes
Alumna SLB/B Dena Upakara, Wonosobo, Jawa Tengah.
27 April 2012.


4 comments:

  1. Permintaan dari Koordinator Utama Penghiburku, agar kalau bisa, lain kali cantumkan nama jelas agar teman2 pembaca tahu kalau siapa-siapa saja yang telah sumbang tulisan untuk memperkaya Penghiburku. Terima Kasih. Prisco Virgo. Kuluhun, Dili, Timor-Leste.

    ReplyDelete
  2. trimakasih. Seperti kacang tanpa kulit...
    bagus buat renungan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha, mbak Aning. Bukan hanya kacang, tapi kita juga... Salam.

      Delete
  3. Renungan yang bagus. Trimakasih buat Maes dan teman2 yg lain.
    Gbu.


    Rm Pram SCJ

    ReplyDelete