"Bolehlah hidupkan lagi Majalah Penghiburku yg pernah berjaya dan sekalian mengenang jasa baik Suster Myriam pemrakarsa adanya majalah untuk alumni itu. Dengan demikian satu sama lain tetap terjalin dengan baik. Viva Penghiburku!" (14 Januari 2012, Bernadeta Tumir)

Thursday, April 26, 2012

TELUR-TELUR INDAH

Laporan dari Catharina Apriningsih, Yoyakarta, Indonesia.
Koordinator Pembantu Blogspot Penghiburku.
Ketika tulisan ini dimuat, Apri sedang merayakan
Hari Ulang Tahunya, tanggal 26 April 2012.
Parabens, Proficiat, Selamat Berbahagia.

Keluarga Adeco (Alumni SLB/B Dena Upakara dan Don Bosco) wilayah Yogyakarta, mengadakan lomba hias Telur Paska, pada hari Minggu, tanggal 22 April 2012 di rumah ibu Dita Rukmini, di Jln. Timoho, Yogyakarta, Indonesia. Kegiatan ini berlangsung setelah Misa Paska Bersama dan Pengajian Keluarga Adeco Yogyakarta. Seluruh anggota Keluarga Adeco Yogyakarta diundang untuk mengikuti lomba hias Telur Paska. Para peserta membawa bahan dari rumah masing-masing, yang telah mereka hiasi. Lalu menyerahkan Telur Hias kreasi mereka itu kepada ibu Dita Rukmini, pemandu acara, yang kemudian menata Telur Hias itu pada empat keranjang kecil. Terdapat 9 peserta yang mengikuti lomba ini:
1. Bapak Hadisutopo, asal Yogyakarta.
2. Bapak Soegiyono, asal Yogyakarta
3. Saudara Sugiarto, Ketua Keluarga Adeco Yogyakarta.
4. Saudari Veronica Helantri Sampurna, asal Yogyakarta.
5. Saudari Debora, asal Yogyakarta.
7. Saudari Lestari, asal Wonogiri (Keluarga Adeco Solo)
7. Nyonya Tri Yuniari, asal Yogyakarta
8. Nyonya Tuti, asal Cilacap (Keluarga Adeco Banyumas)
9. Nyonya Arlina, asal Yogyakarta.

Nyonya Tuti dari Cilacap dan Nyonya Arlina adalah Muslimah yang turut memeriahkan lomba hias Telur Paskah. Memang Keluarga Adeco Yogyakarta sudah lama memupuk adanya sikap toleransi antar umat beragama. Bila mana ada perayaan Natal dan Tahun Baru, teman-teman Muslim ikut memeriahkannya. Demikian juga bilamana ada Syawalan (Silaturahmi atau Halal bil Halal setelah hari raya Idul Fitri), teman-teman dari Gereja Protestan dan Katolik juga ikut membantu pada acara itu  sebagai panitia. Malahan Saudara Sugiarto, si ketua Keluarga Adeco Yogyakarta yang beragama Budha, selalu tulus hati membantu penyelenggaraan kedua acara besar tersebut. Dan kerap pula, dia membantu Seksi Liturgi, membuatkan teks Misa bagi umat Katolik. Karena itu, kami sangat bangga memiliki sikap saling toleran seperti ini. Terima kasih untuk semuanya itu.

Ibu Dita Rukmini sebagai pemandu acara, meminta kesediaan Romo Beni (Pastor Benedictus Hari Juliawan, SJ, yang baru saja memimpin Misa Paskah Keluarga Adeco Yogyakarta) dan Suster Wahyu, PMY, dari SLB/A-B Helen Keller Indonesia, untuk menjadi juri lomba hias Telur Paska itu. Sebelumnya dalam Misa, Romo Beni sempat bertanya kepada kami: “Mana yang lebih dulu ada: Telur atau Ayam?”  Jawaban kami berbeda-beda. Ada yang menjawab 'telur' dan ada juga yang menjawab 'ayam'. Romo Beni lalu mengatakan bahwa jawaban yang benar adalah: Telur. Menurut Romo Beni, Telur adalah: Awal mula sebuah kehidupan. Maka Telur Paska menandakan pembaharuan dan perubahan sikap manusia dari sikap lama menjadi sikap baru dalam memperjuangkan hidup. Setelah Romo Beni dan Suster Wahyu menilai telur-telur hias itu, hasil penilaian mereka diserahkan secara tertutup kepada ibu Dita sebagai pemandu acara. Akhirnya diumumkan bahwa pemenang lomba telur hias adalah Bapak Hadisutopo. Beliau melukis wajah sengsara Yesus di kayu Salib pada telur ayam yang dihiasanya itu. Luar biasa! Sangat indah telur hias kreasi Bapak Hadisutopo, walau pun beliau telah berumur 71 tahun. Dalam usianya yang demikian, beliau tetap memiliki semangat besar untuk hidup dan juga tetap mengembangkan bakat melukisnya. Belaiu adalah pribadi “berkebutuhan kusus” (tuna rungu lansia), pensiunan pegawai negeri Departemen Perindustrian Kanwil Yogyakarta. Bilau juga adalah seorang ahli kulit dan tukang memperbaiki sepatu. Semua para hadir menyoraki beliau dengan aplaus, alias tepukan tangan meriah, saat beliau menerima hadiah juara lomba hias Telur Paskah. Hadiah yang diterima beliau, berupa buku prakarya, gunting dan lem Uhu.  Wajah beliau tampak bahagia dan bangga. Proficiat untuk Bapak Hadisutopo! Kemudian pemandu acara meminta semua peserta lomba untuk tampil ke depan para hadirin untuk difoto bersama, sambil memegang hasil kreasi mereka, sebelum telur rebus itu mereka makan.
   
Pemenang Lomba: Pak Hadisutopo
Acara Misa Paska Bersama dan  lomba hias Telur Paskah itu, dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Kata sambutan dibawakan oleh Bruder Marcellinus, FC, Kepala sekolah SLB/B Karya Bakti (Don Bosco) Wonosobo. Bruder Marcel mengawali sambutannya dengan kata-kata: Asalamualaikum dan Salam Damai Sejahtera. Lalu beliau menyampaikan beberapa catatan dan nasehat tentang makna Telur Paska. Beliau juga memberi banyak sentilan humor, sehingga kami semua hampir tertawa terus selama sambutan beliau. Terima kasih dan salam untuk semua. *** (Yogyakarta, 24 April 2012)

8 comments:

  1. Selamat Hari Ulang Tahun, Catharina Apriningsih, Koordinator Pembantu, Blogspot Penghiburku di Yogyakarta. Parabens = Proficiat. Selamat bahagia, panjang umur dan sukses selalu. Koordinator Utama di Dili, Timor-Leste: Prisco Virgo.

    ReplyDelete
  2. Terima Kasih, Prisco Virgo! Salam dari Jogja: Kota Budaya, Kota Pelajar, Miniatur Bhinneke Tunggal Ika. Banyak orang dari segala penjuru dunia merantau belajar di "Jogja yang berhati nyaman".

    ReplyDelete
  3. Sama-sama. Berjuang terus jadi penulis yang baik selama hidupmu... Namamu akan dikenang selalu sebagai penulis yang produktif!

    ReplyDelete
  4. Acara Adeco Yogya memang selalu kreatif seperti acara Adeco Yogya khusus Valentine yg terjadi 2 bulan yg lalu bertempat di rumah pak Abiromo lalu kini tentang lomba hias telur paskah. Salut kepada yg pertama kali mencetuskan ide spt ini. Selamat untuk pak Hadisutopo yg menang atas lomba hias telur paskah yg indah. Aku sampai kagum melihat foto telur paskah hasil kreasi pak Hadisutopo yg luar biasa. Dan terlebih untuk Apri, Selamat Ulang Tahun, semoga panjang umur & sukses selalu. GBU.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Agustin. Teman-teman di Yogya memang selalu kreatif. Dan teman-teman lain pasti terinspirasi dari kegiatan di Adeco Yogya itu agar hari-hari besar kita selalu bermakna. Adeco Jakarta juga saya kira selalu buat acara2 yang menyenangkan. Salam kompak. Koordinator Utama Penghiburku.

      Delete
  5. Bagus dik Apri. Salam dari Naikoten Kupang.

    ReplyDelete
  6. Agustin Akiun, lomba telur hias Adeco Jogja 22 April 2012 itu ide dari Bu Dita Rukmini.

    Dulu saya ketika jadi koordinator Paguyuban Alumni SLB/B Dena Upakara & Don Bosco Jogja dan sekitarnya, pernah mengadakan lomba telur hias pada tahun 1990-an usai Misa Paskah di Aula Puskat (Pusat Kateketik) Jogja. Banyak peserta lombanya. Jurinya adalah Bu Tumir, Bruder Petrus dari SLB/B Don Bosco. Juaranya adalah Tri Wahono alumnus Don Bosco asal Salatiga, menghias telur Kalkun (telur besar) yang berbentuk kepala Yesus.

    ReplyDelete
  7. Terima kasih. Dan salam kasih kami dari Jogja untuk Ka Mutiara Gajeng di Naikoten, Kupang.

    ReplyDelete