"Bolehlah hidupkan lagi Majalah Penghiburku yg pernah berjaya dan sekalian mengenang jasa baik Suster Myriam pemrakarsa adanya majalah untuk alumni itu. Dengan demikian satu sama lain tetap terjalin dengan baik. Viva Penghiburku!" (14 Januari 2012, Bernadeta Tumir)

Sunday, April 22, 2012

DUA KESEMPATAN PENUH BERKAT

Oleh Agustini Hasan, Jakarta, Indonesia.
Koordinator Pembantu Blogspot Penghiburku.

Beberapa hari sebelum tanggal 1 April 2012, saya menerima dua SMS (Short Service Messages) untuk undangan rapat. Pertama adalah undangan rapat untuk persiapan Perayaan Misa Paskah Bersama tahun 2012 untuk Paguyuban Penyandang Tunarungu Katolik wilayah Jabodetabek (PPTRKJ). Dan yang kedua, undangan rapat persiapan untuk acara Hari Ulang Tahun Adeco Jakarta. Pak Imam selaku ketua Adeco Jakarta, mengundang saya karena saya adalah ketua arisan Adeco Jakarta yang baru terpilih. Sedangkan Irma selaku ketua PPTRKJ, mengundang saya karena saya telah menerima tugas sebagai salah satu anggota panitia perayaan Misa Paskah Bersama PPTRKJ tahun ini. Susahnya, kedua rapat itu akan terjadi pada hari dan tanggal yang sama. Dan nanti hari-H-nya juga, akan dilaksanakan bersamaan pada tanggal 15 April 2012. Saya jadi bingung karena tidak mungkin menghadiri dua rapat sekaligus. Maka saya harus memilih salah satunya. Akhirnya saya memutuskan untuk menghadiri rapat persiapan Perayaan Misa Paskah Bersama. Pada tanggal 1 April 2012, saya dan beberapa anggota panitia Perayaan Misa Paskah Bersama, datang ke rumah Irma untuk membahas masalah persiapan internal seputar perayaan, seperti konsumsi, seragam panitia Paskah dan menghubungi Pastor untuk memimpin Upacara Misa. Rapat berjalan dengan baik dan diakhiri dengan makan siang bersama, sambil melihat-lihat ikan mas koi yang berenang meliuk-liuk di kolam samping ruang makan “terbuka” di rumah Irma yang asri dan nyaman. Sambil makan buah jeruk dan snack, kami mengobrol ramai sekali, menunggu hujan reda, yang waktu itu sedang turun. Kami baru bisa pulang ke rumah masing-masing ketika hari sudah soreh, karena hujan hari itu berlangsung agak lama. Kami lalu berpamitan, sambil tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Irma yang sudah menjamu kami. Beberapa hari sebelum hari-H, saya mendapat lagi sebuah sms undangan yang berbunyi: “Acara ultah Adeco ke-19 tahun yang sederhana, tempatnya Panti Asuhan Vincentus Putri di Jalan Otista Raya, mulai jam 11.00 pagi sampai jam 15.00 siang. Ada pemotongan tumpeng, konsumsi gratis dan door prize. Terima kasih. Dari pak Imam. Tamu yang datang jauh-jauh supaya bisa hadir pada acara HUT Adeco Jakarta adalah Adeco Surabaya.”

Sabtu tanggal 14 April 2012, sebelum hari-H Perayaan Misa Paska Bersama, kami anggota panitia meluangkan waktu untuk datang ke gereja Gembala Baik pada jam 13.00 siang, guna mempersiapkan berbagai keperluan seperti, perlengkapan Misa, alat-alat Liturgi, proyektor, layar, bangku, spanduk, gardus minuman aqua gelas, membungkus telur dengan kantong khusus lalu diikat dengan tali aluminium emas yang berjumlah 80 butir telur matang, dan lain-lain. Setelah semuanya beres, kami berkumpul lagi untuk rapat akhir. Kami diberi instruksi oleh ketua PPTRKJ, agar seluruh anggota panitia sudah harus datang ke gereja pada jam 08.00 pagi sebelum perayaan Misa, yang akan dimulai pada jam 10.00 pagi. Juga disampaikan oleh ketua PPTRKJ, bahwa tidak bisa mendapatkan imam untuk Misa. Semua Pastor yang sempat dihubungi, katanya sedang berhalangan. Maka Pak Rahmat (salah satu anggota panitia), sudah menghubungi Bruder Anton, ketua Yayasan Sekolah SLB/B Pangudi Luhur, yang pernah hadir Misa Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, untuk menggantikan Pastor memimpin Kebaktian Paskah Bersama kami. Setelah itu kami bubar. Dan syukurlah, akhirnya Kebaktian Paskan Bersama, hari Minggu tanggal 15 April 2012 itu, berjalan dengan lancar dan khidmad. Setelah Kebaktian, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama. Souvenir berupa telur Paskah, dibagi-bagikan oleh panitia kepada tamu-tamu, ketika mereka hendak pulang.

Sebagai anggota dan ketua arisan Adeco Jakarta, tidak mungkin saya tidak datang ke perayaan Hari Ulang Tahun Adeco Jakarta, yang terjadi pada hari itu juga. Apa lagi, acara itu dibuat di Panti Asuhan Vincentius Putri, tidak jauh dari gereja Gembala Baik. Maka setelah makan siang pada acara Paskah Bersama itu, saya dan beberapa teman alumni Wonosobo, terburu-buru berangkat ke sana, karena kami sudah sangat terlambat, sampai-sampai kami ditanyai oleh satpam di Panti Asuhan tersebut, tentang alasan keterlambatan kami ke sana. Setelah dijelaskan, dia mengerti dan mempersilahkan kami segera masuk ke dalam. Acara HUT Adeco Jakarta itu sudah dimulai sejak jam 11.00 pagi. Sedangkan kami baru bisa datang ke sana pada jam 13.00 siang. Dan rupanya, tiga jam lagi acaranya akan selesai. Sebenarnya setelah Kebaktian di gereja Gembala Baik, saya ingin langsung ngacir ke acara HUT Adeco, tetapi tidak diisinkan Irma, karena semua anggota panitia perlu makan siang bersama, sebagai tanda setia kawan dan kekompakan.

Teman-teman Adeco Jakarta agak terkejut melihat kami datang sangat terlambat. Tetapi akhirnya kami diperkenankan mengisi buku tamu, diberi kupon door prize dan dipersilahkan ikut mengambil bagian dalam acara itu, setelah kami jelaskan bahwa kami baru saja selesai dari acara Kebangktian Paska Bersama anggota PPTRK. Sedikit lucu memang. Saya sendiri tidak kebagian nasi kotak, karena persediaan sudah langsung ludes pada saat makan, saking banyaknya tamu berdatangan ke acara itu. Bukan masalah juga, karena saya sudah makan di gereja Gembala Baik tadi. Sang ketua Adeco Jakarta, pak Imam, menjelaskan bahwa dia tidak membayangkan, tamu akan datang melimpah seperti itu. Dia dan panitia telah memesan makanan untuk 60 orang, tetapi tamu yang datang, malah berkisar 90 orang. Luar biasa. Ternyata tamu yang datang, tidak saja para alumni Wonosobo, tetapi dari tempat-tempat lain juga, seperti dari Santi Rama, Cicendo dan lain-lain. Acara berjalan meriah dan penuh kegembiraan. Tidak lupa juga dibahas soal tentang lomba logo re-uni Dena Upakara ke-75 tahun, yang re-uni akbarnya akan diselenggarakan di Wonosobo tahun depan. Setelah itu, ada acara undian door prize. Tidak diduga-duga, saya mendapat hadiah satu jam dinding. Lumayanlah. Setelah kembali ke rumah, hadiah itu saya hadiahkan lagi kepada keponakan saya. Karena memang pada saat itu, dia sedang membutuhkan jam dinding untuk kamar tidurnya. Dia sangat senang mendapatkan apa yang sedang dia butuhkan. Ini adalah berkat Paskah yang melimpah pada dua kesempatan yang juga menggembirakan hati. Selamat Paskah untuk semua yang sudah merayakannya. Terima kasih dan salam persaudaraan untuk teman-teman di mana saja. Kompak selalu. Viva Penghiburku! ***  (Jakarta, 18 April 2012)

6 comments:

  1. Terima kasih Agustini untuk kiriman berita ini.
    Semoga teman-teman lain membacanya dan ikut tertarik untuk menuliskan berita-berita menarik di blog kita ini. Koordinator Utama, Prisco Virgo, Dili, Timor-Leste.

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Ya, terima kasih Firdaus untuk kiriman foto agar dijadikan ilustrasi pada berita ini. Salam balik ke Jakarta dari Dili, Timor-Leste. Koordinator Utama blogspot Penghiburku: Prisco Virgo.

      Delete
  3. Salam kenal Amu. Wah luar biasa, proficiat sudah melahirkan Blogspot Penghiburku untuk sarana komunikasi dan informasi bagi teman2 alumni Adeco. Saya sudah sejak tahun 1990 kenal dengan teman2 Adeco di Wilayah Jogja-Jateng. Waktu itu saya masih frater tingkat I di Kentungan. Ketika sebagai pastor di Jakarta saya berapa kali melayani perayaan ekaristi pada pertemuan rutin Adeco Jakarta. Kini saya tinggal di Palembang masih dapat membaca sharing dan kegiatan2 teman Adeco dimana2. Hebatnya lagi buat blogspot Penghiburku, adalah Koordinator Utama nya ada di Dili. Luar biasa. Proficiat.

    Rm Pram SCJ

    ReplyDelete
  4. Terima kasih Amu Pram. Biar belum pernah saling bertemu, tetapi lewat blog Penghiburku ini, kita bisa saling menyapa. Wah bagus kalau pernah melayani teman-teman kita yang "berkebutuhan khusus" ini. Saya mulai mengenal peguyuban mereka ketika tahun 1989. Ketika itu saya tahun Orientasi Pastoral dan dikirm oleh STFK Ledalero, Flores, NTT, untuk menjalani pelatihan media di SAV Puskat, Yogyakarta, selama satu tahun. Sejak itulah persahabatan terjalin dan sampai hari ini masih berlanjut. Apa lagi kini ada Penghiburku. Salam dari Dili, Timor-Lorosa'e. Kompak dalam karya!

    ReplyDelete
  5. Halo, Rm Pram! Salam dari Jogja ke Palembang! Ada foto Rm Pram bersama Keluarga Adeco Jogja pada artikel "Telur-Telur Indah". Wah, wajah lucu Rm Pram itu, haha..
    Saya jadi teringat dulu Frater Pram sama Frater Benny (Ben Manara) latihan pantomin di rumahku, untuk hiburan tebak-tebakan bagi Paguyuban Alumni SLB/B Dena Upakara & Don Bosco Jogja & Sekitarnya, ketika saya jadi koordinatornya. Pasti kini Rm Pram malu ogah berpantomim lagi bagi kami, haha.. Terima kasih! Sampai jumpa lagi!

    ReplyDelete