"Bolehlah hidupkan lagi Majalah Penghiburku yg pernah berjaya dan sekalian mengenang jasa baik Suster Myriam pemrakarsa adanya majalah untuk alumni itu. Dengan demikian satu sama lain tetap terjalin dengan baik. Viva Penghiburku!" (14 Januari 2012, Bernadeta Tumir)

Saturday, February 11, 2012

TELADAN KITA HELEN KELLER (4)


Drama dan Film
Riwayat hidup Helen Keller telah ditampilkan berkali-kali dalam berbagai bentuk karya seni. Muncul pertama dalam film bisu atau film tanpa suara berjudul, Deliverance atau “Kelahiran” pada tahun 1919. Film ini bercerita tentang kisah hidup Helen dengan gaya drama yang memukau. Helen juga menjadi tokoh utama dalam film dokumentasi, “Helen Keller dan Kisahnya”. Dalam film ini kisah Helen dibacakan oleh Katharine Cornell. Riwayat hidup Helen juga dijadikan mini seri berjudul, “Kisah Helen Keller” untuk kebutuhan siaran di televisi. Ini adalah film serial “Tokoh Terkenal” untuk orang Amerika yang dibuat oleh perusahaan Hearst Entertainment.

“Pekerja Ajaib” atau dalam bahasa Inggris, The Miracle Worker, adalah drama yang ditulis berdasarkan buku otobiografi Helen yang berjudul, The Story of My Life. Drama ini berceritra tentang hubungan antara Helen dan Anne Sullivan. Anne adalah guru buta luar biasa yang telah mengangkat Helen dari dunia yang agak liar” dan “keras”. Anne berhasil membimbing Helen ke dunia pendidikan, kegiatan kemanusiaan, sampai Helen bisa menjadi selebriti intelektual. Judul drama “Pekerja Ajaib” ini berasal dari julukan penulis dan sastrawan Amerika, Mark Twain, kepada Anne Sullivan. Pentasan pertama drama “Pekerja Ajaib” terjadi pada tahun 1957 di Playhouse 90. Disutradarai sendiri oleh penulis naskah William Gibson. Pada tahun 1959, William Gibson mementaskan lagi versi baru “Pekerja Ajaib” di Broadway. Dan pada tahun 1959, film “Pekerja Ajaib” memenangkan piala Oscar. Film ini dibintangi oleh Anne Bancroft dan Patty Duke. Pada tahun 1979 dan 2000, “Pekerja Ajaib” dibuat lagi sebagai film untuk televisi. 

Pada tahun 1984, kisah hidup Helen Keller diproduksi untuk film TV berjudul, “Keajaiban Berlanjut” (The Miracle Cotinuous). Film ini berisi penggalan-penggalan dari film sebelumnya, “Pekerja Ajaib” atau The Miracle Worker. Film ini berkisah tentang masa kuliah Helen dan tahun-tahun di masa dewasa Helen. Tak satu pun dari film-film terdahulu ini yang menyebut kegiatan sosial Helen. Baru pada film versi Disney yang dibuat pada tahun 2000, disebutkan kegiatan Helen untuk kesetaraan hidup sosial. Ada lagi sebuah film dari perusahaan Bollywood di India, berjudul, Hitam(Black), yang dibuat tahun 2005. Sebagian besar dari film ini didasarkan pada kisah hidup Helen Keller, mulai dari masa kecil Helen sampi ia lulus kuliah. Dan masih ada satu film dokumentasi yang berjudul, Shining Soul (Jiwa Yang Bercahaya), berisi Kehidupan Rohani Helen Keller. Film ini diproduksi oleh Yayasan Swedenborg pada tahun 2005 juga. Film ini bercerita tentang peran Emanuel Swedenborg bagi Helen. Helen Keller telah mendapat kekuatan rohani dari tulisan-tulisan Swedenborg untuk mengatasi tiga macam cacat, yaitu: buta, tuli dan kesulitan berbicara yang parah. Pada tanggal 6 Maret 2008, sebuah yayasan dari Inggris bernama New England Historic Genealogical Society, mengumumkan bahwa seorang anggota staf mereka telah menemukan sebuah foto dari 1888. Foto ini menampilkan Helen dan Anne Sulivan, yang meski pun pernah diterbitkan sebelumnya, tetapi telah lolos dari perhatian masyarakat luas. Pada foto itu, terlihat Helen memegang salah satu dari sekian banyak bonekanya. Foto ini diyakini sebagai foto dari Anne Sullivan pada saat awal tugasnya sepagai guru Helen Keller.

Penghargaan Setelah Kematian
Pada tahun 1999, Helen Keller terdaftar di buku Orang Paling Dikagumi Di Abad Ke-20. Pada tahun 2003, negara bagian Alabama menghormati Helen Keller dengan membubuhkan namanya pada kuartal negara. Dan ada sebuah rumah sakit bernama Helen Keller di Sheffield, Alabama yang didedikasikan kepadanya. Ada juga jalan bernama Helen Keller di Getafe, Spanyol, di Lod, Israel dan di Lisbon, Portugal. Ada pula sebuah pra-sekolah untuk orang tuli dan sulit mendengar di Mysore, India, dinamai Helen Keller oleh pendirinya K.K. Srinivasan. Pada tanggal 7 Oktober 2009, sebuah patung perunggu Helen Keller didirikan di National Statuary Hall, Alabama. Patung ini menggantikan patung Yabez Lamar Monroe Curry, tokoh pembaharu pendidikan negara bagian Alabama dari tahun 1908. Patung ini menggambarkan Helen Keller pada usia 7 tahun, berdiri dekat sebuah pompa air di Capitol Visitor Center Amerika Serikat. Hal ini untuk mengenang saat ketika Helen mengerti kata pertamanya: AIR, yang dituliskan ke tangannya oleh gurunya Anne Sullivan. Pada kaki patung itu tertulis kutipan terkenal kata-kata Helen Keller berupa huruf timbul atau Braille: "Hal terbaik dan terindah di dunia tidak dapat dilihat atau bahkan disentuh, tetapi hanya bisa dirasakan dengan hati." (The best and most beautiful things in the world can not be seen or even touched, they must be felt with the heart) Patung ini adalah monumen pertama untuk seorang penyandang cacat dan persembahan untuk seorang anak buta tuli yang dipamerkan untuk umum di sebuah negara bagian di Amerika Serikat.   

Dikutip dari Wikipedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/Helen_Keller
Diindonesiakan oleh Prisco Virgo.
Koordinator Utama Blogspot Penghiburku.

No comments:

Post a Comment