"Bolehlah hidupkan lagi Majalah Penghiburku yg pernah berjaya dan sekalian mengenang jasa baik Suster Myriam pemrakarsa adanya majalah untuk alumni itu. Dengan demikian satu sama lain tetap terjalin dengan baik. Viva Penghiburku!" (14 Januari 2012, Bernadeta Tumir)

Thursday, February 2, 2012

POJOK SENYUM - TUHAN DI MANA?


Pada suatu pagi hari, seorang bapak berdiri di depan kamar mandi, mengedor-ngedor pintu kamar mandi karena bapak itu sudah kebelet mau ke belakang. Tetapi Sari, anak perempuannya yang sulung, malah asyik mandi sambil luluran di dalam, pakai nyanyi-myanyi segala lagi. Bapak itu pun sampai berseru: "Ya Tuhaaan..., lama sekali bener kamu di dalam.., tak tahukah kamu bapak sudah bener2 kebelet!" Sambil bapak itu memegangi perutnya yang mulas. Dan bocah lelakinya, si Dul, anaknya yang kedua, cuma menyaksikan adegan itu beberapa detik, lalu berangkat ke sekolah. Tiba di sekolah, kebetulan di kelas sedang ada pelajaran agama. Semua murid dengan tekun mendengarkan ajaran pak guru. Lalu guru agama itu pun bertanya: "Anak-anak, tahukah kamu di mana Tuhan berada sekarang?" Semua murid berpikir keras dengan dahi berkerut, sibuk menebak-nebak di manakah gerangan Tuhan berada sekarang. Eh tiba-tiba terdengar suara keras dari belakang, yang ternyata berasal dari si Dul yang berteriak: "Aku tahu, Tuhan tinggal di mana!" Sang guru senang sekali karena akhirnya ada salah satu murid mau menjawab pertanyaannya. Pak guru pun berkata: "Ya Dul ?" Dengan suara lantang si Dul menjawab: "Di kamar mandi, pak!" Pak guru terkejut dan berkata: "Lho koq di kamar mandi?" Si Dul dengan yakin berkata: "Karena tadi pagi Bapak saya berteriak memanggil, 'Ya Tuhan... di depan kamar mandi. Jadi saya kira Tuhan tinggal di sana. Pak guru hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. Sementara anak-anak lain terbengong-bengong memandang si Dul. ***





Kiriman:
Agustini Hasan. Jakarta.
Koordinator Pembantu Blog-Spot Penghiburku.









Hahahahaha... mereka mencari Tuhan!

4 comments:

  1. hohohoho... si Dul itu kreatif. Ini si Dul benaran atau si Dull ciptaan, alias bayangan si Augustin? hahaha...

    ReplyDelete
  2. Senang sekali kalau saya sukses membuat orang tertawa melalui tulisan dg judul 'Tuhan di mana?'. Nama si Dul ini adalah ciptaan saya, nama itu diambil dari si Doel anak sekolahannya Rano Karno yg sinetron dg judul sama yg dulu sempat populer di TV. sedangkan nama Sari itu diambil dari nama akhir Mama saya. :-)

    ReplyDelete
  3. Hahaha... sangat kreatif...
    Ditunggu tulisan-tulisan selanjutnya.
    Terima kasih dan Parabens = Proficiat = Selamat.

    ReplyDelete