"Bolehlah hidupkan lagi Majalah Penghiburku yg pernah berjaya dan sekalian mengenang jasa baik Suster Myriam pemrakarsa adanya majalah untuk alumni itu. Dengan demikian satu sama lain tetap terjalin dengan baik. Viva Penghiburku!" (14 Januari 2012, Bernadeta Tumir)

Tuesday, March 6, 2012

MAJALAH TUNA RUNGU INDONESIA(2)


M. Th. Dita Rukmini S
Penghiburku Diganti Info Adeco  
Saya sadar akan betapa pentingnya sebuah majalah sebagai sarana komunikasi terbaik bagi para alumni SLB/B Wonosobo. Maka saya berinisiatip untuk melanjutkan penerbitan majalah bagi alumni, setelah Penghiburku berhenti terbit. Saya menghimpun berita-berita yang telah terjadi dan terpercaya dari teman-teman alumni untuk dipublikasikan bagi kalangan Tunarungu sendiri. Bahan-bahan itu saya ketik secara manual, kemudian disalin ke dalam komputer dan dicetak. Setelah itu, cetakan digandakan dalam bentuk foto-kopi. Jadilah selebaran berita ADECO yang didistribusikan pada saat pertemuan ADECO dan atau dikirimkan melalui pos ke beberapa ADECO wilayah. Berhubung saya memiliki pengalaman sebagai direktris majalah yang diterbitkan oleh PERTRI (Persatuan Tuna Rungu Indonesia) di Yogyakarta pada tahun 1979 bernama BINA KARYA. Majalah ini tidak ada hubungannya dengan majalah PENGHIBURKU. Terbit selama 2 tahun saja karena saya dan teman-teman redaksi tenggelam dalam kesibukan masing-masing.

Tanggal 21 Februari 1999, pertama kali terbitlah selebaran itu dalam bentuk kertas folio yang terdiri dari empat halaman. Selebaran pertama itu memuat aneka berita dari paguyuban ADECO Daerah Yogyakarta, Jakarta, Semarang dan Surabaya. Setiap pertemuan alumni di mana saja, mereka suka mengerumpi atau saling tukar-menukar informasi. Maka selebaran berita itu diberi nama INFO ADECO. Selebaran Info Adeco ini harus memuat informasi yang dapat dipercaya dan bukan berita miring atau gossip. Selama beberapa waktu, Info Adeco ini terbit dengan dana dari kocek saya pribadi. Kemudian dibeli dengan sukarela oleh teman-teman alumni untuk mengganti ongkos foto-kopi dan tinta printer komputer. Penginput bahan ke  komputer adalah Etta Poetrantara, alumnus SLB/B Don Bosco yang kuliah di jurusan informatika, Sekolah Tinggi Sains AKPRIND, Yogyakarta.

Selebaran Info Adeco ini mendapat tanggapan menyenangkan dari banyak alumni berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mengetahui animo pembaca naik, maka untuk memuaskan para pelanggan yang setia, saya menghubungi 6 (enam) orang anggota Paguyuban ADECO Jogjakarta untuk bekerja sebagai staf redaksi. Maka selebaran sederhana itu berkembang menjadi Bulletin Info Adeco. Jumlah halamannya pun, sedikit demi sedikit mulai bertambah. Teman-teman staf redaksi diberi tugas sesuai dengan kemampuan atau keahlian atau ketrampilannya masing-masing. Mereka dituntut untuk berkreativitas secara bebas agar mampu menunjukkan Hasil Karya Alumni yang prima. Karena di seluruh Indonesia, belum pernah ada bulletin sejenis yang dikerjakan oleh para lulusan SLB/B. Ada rasa senang dan bangga melihat perkembangan hasil karya kami melalui bulletin ini. Terlebih adanya perkembangan pengetahuan dan penggunaan Bahasa Indonesia, sejauh apa yang telah kami pelajari selama mengenyam pendidikan ber-bahasa di SLB/B Wonosobo. Dari Tuna Bahasa menjadi Pengguna Bahasa! Ini semua adalah berkat dan “mukjijat” dari Allah yang melimpah kepada kami melalui para guru SLB/B  yang sabar, ulet dan cerdas. Berkat dan “mukjijat” itu tidak kami sia-siakan. Selalu kami kembangkan melalui talenta, bakat dan potensi-potensi yang kami miliki dalam pribadi kami masing-masing.

Ada pun tujuan penerbitan Bulletin Info Adeco antara lain : 1). Untuk mempererat hubungan antar alumni dan hubungan antara alumi dengan alama mater. 2). Memuat berita-berita alumni. Misalnya berita pernikahan, kematian, kelahiran anak dan cucu, wisuda, kelulusan sekolah umum. 3). Menampung artikel atau naskah karangan seperti, esei, opini, kritik dan saran. Juga melayani konsultasi berbagai masalah sosial dan  ekonomi. 4). Sebagai wadah pelatihan menulis atau mengarang dengan tata bahasa Indonesia yang benar. 5). Memuat pengalaman hidup bermasyarakat, berkeluarga, bersekolah atau kuliah (integrasi dengan sekolah umum) dan tentang kegiatan paguyuban ADECO Daerah.
       

Managemen Redaksi

Susunan redaksi terdiri dari tujuh orang. Satu orang menjadi pimpinan redaksi, satu orang pemeriksa naskah, satu orang penyunting naskah, satu orang penyalin naskah yang  telah dikoreksi, satu orang ilustrator, satu orang penata letak atau lay-outer dan satu orang di bagian sirkulasi. Cara kerja di redaksi cukup sederhana sesuai tugas yang telah dipercayakan pada bidang masing-masing. Setiap naskah yang selesai diedit pada komputer, diperiksa ulang berdasarkan kebijakan redaksi. Lalu naskah-naskah itu dicetak melalui printer komputer. Naskah-naskah itu kemudian diatur oleh penata letak. Diberi ilustrasi sesuai dengan daya cipta atau kreativitas ilustratornya. Setelah itu  diperbanyak dengan foto kopi. Tidak dicetak off-set karena jumlah pembaca terbatas dalam lingkungan paguyuban ADECO sendiri. Kebetulan staf redaksi memiliki komputer sendiri. Untuk menghargai jerih payah para pekerja di redaksi, mereka diberi honor ala kadarnya. Tetapi bila ada anggota redaksi yang tidak bekerja, dia tidak diberi honor. Meski pun honor tidak setimpal, namun mereka dengan rela membaktikan diri dan mengorbankan waktunya. Dan mereka sangat senang menikmati hasil karyanya sendiri. Dan terlebih lagi, hasil karya mereka itu bisa berguna bagi banyak pembaca. Menjadi suatu kebanggaan tersendiri, bahwa kami para alumni SLB/B pun, bisa bekerja seperti para penerbit umum lainnya.

Susunan Redaksi Bulletn Info Adeco periode 1999 - 2002:
Pemimpin redaksi: M. Th. Dita Rukmini Sutiami.
(Menerima kiriman naskah,
menyeleksi naskah dan menulis atau mengarang).
Penyalin naskah: Imsak Romadhony.
(Menyalin atau meng-in put semua naskah
yang bertulisan manual ke dalam program komputer).
Pengedit artikel: Ch. Apriningsih
(Mengedit atau mengoreksi artikel
dan menulis atau mengarang).
Penyunting: Etta Poetrantara
(Menyunting artikel dan menulis atau mengarang).
Ilustarator dan Lay Out: Winarno dan alm I Nyoman Bayu Permana
(Menggambar-manual, menata dan mengatur halaman
serta memberi ilustrasi).
Sirkulasi: Fajar Suryanto
(Mengurus pengiriman pos dan keuangan).
       
Demi menjaga mutu penyajian dan isi bulletin Info Adeco produksi alumni SBL/B Wonosobo, redaksi menetapkan beberapa persyaratan penerimaan naskah atau artikel sebagai berikut: Karangan asli, bukan hasil jiplakan. Menggunkan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan tata bahasanya (Kecuali dalam percakapan atau dialog berbahasa asing, perlu dijelaskan artinya). Penulis atau pengarang adalah alumni SLB/B Dena Upakara dan Don Bosco (ADECO). Naskah yang dimuat berupa: Argumentasi, Kisah hidup, Prosa (cerpen atau cerbung), Humor, Berita-berita, Ilmu Pengetahuan umum (terutama ekonomi, social, psikologi dan kesehatan), Ketrampilan (resep masakan, disain busana, otomotif dan sebagainya), Surat pembaca (Kritik, Saran, Usul), Psikologi, Sosial, Ekonomi, Budaya dan pengetahuan umum lainnya. Naskah saduran perlu menyebutkan nama nara sumbernya. Pengiriman naskah tepat waktu dan tiba di meja redaksi sebulan sebelum tanggal terbit. Panjang naskah maksimal satu setengah halaman folio, diketik atau ditulis tangan. Naskah yang tidak dimuat akan dikembalikan bila disertai prangko secukupnya.

Dana bermula dari uang pribadi saya sendiri sebesar Rp 15.000,- (lima belas ribu rupiah) untuk ongkos foto kopi dan biaya ganti tinta printer komputer. Sedangkan untuk tenaga adalah kerja suka rela. Pada setiap kali pertemuan ADECO diadakan, bulletin Info Adeco dijual dengan harga bebas sebagai sumbangan sukarela, agar Info Adeco bisa terbit lagi bulan berikutnya. Jumlah peredarannya terbatas sesuai tersedia dana. Ternyata, teman-teman alumni selalu berdesakan, saling berebutan dengan langsung menyodorkan uang sumbangan suka rela. Antusiasme mereka yang luar biasa inilah yang tetap membangkitkan gairah saya untuk lebih giat meningkatkan kwalitas serta mengembangkan kreativitas di bagian redaksi. Maka pada terbitan berikutnya, kami mencoba sedikit merubah perwajahan Info Adeco agar lebih menawan dengan illustrasi pada setiap artikel. Beberapa foto menarik dan gambar yang lucu, kami sertakan. Ternyata hasilnya cukup memuaskan. Pelanggan baru  bertambah dan mereka tetap setia sebagai pelanggan. Redaksi semakin bergairah bekerja dengan kreativitasnya mempertahankan kwalitas Info Adeco. Namun kami tidak bisa menduga perkembangan selanjutnya, karena waktu itu Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi. *** (bersambung)

Kiriman:
M.Th. Dita Rukmini Sutiami.
Yogyakarta, Indonesia.
Ketua Redaksi Majalah MSMP.
Alumna SLB/B Dena Upakara,
Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia.

3 comments:

  1. Scan cover depan Info Adeco sudah dipasang sesuai dengan isi artikel. Terima kasih. Salam dari Dili, Timor-Leste.

    ReplyDelete
  2. Proses perjuangan penyebaran informasi yang luar biasa.. meski kita kalah dengan tunet yang menerbitkan majalah Diffa.. Kita tidak boleh patah arang untuk tetap menyebarkan informasi yang positif, bermanfat bagi kita dan semuanya.

    We appreciate it..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali. Tidak ada kata: "Patah Arang!". Maju dan berjuang terus. Dunia selalu haus akan informasi yang benar dan berguna untuk kehidupan manusia. Maju terus kawa-kawan! Prisco Virgo, Koordinator Utama Blogspot Penghiburku. Kuluhun, Dili, Timor-Leste.

      Delete