Beberapa minggu kemudian,
setelah Helen menulis surat yang ketiga, ia menulis suratnya yang keempat. Gaya tulisnya
mendekati sempurna dan isi suratnya lebih santai. Tepat ia memilih kata-kata, meskipun dia masih
menghilangkan semua artikel dan
belum menggunakan banyak tanda baca. Juga ia menggunakan bentuk kata waktu
lampau (past tense) untuk masa
sekarang (simple present). Tetapi
hal ini lasim untuk anak-anak.
Suratnya yang keempat ini ditulis Helen di rumah orang tuanya di Tuscumbia dan ia tujukan juga kepada
gadis-gadis buta di Sekolah Perkins
di Boston Selatan. Surat ini ditulis
pada tanggal 24 Oktober 1987:
dear
little blind girls
I will
write you a letter I thank you for pretty desk I did write to mother in memphis
on it mother and mildred came home wednesday mother brought me a pretty new
dress and hat papa did go to huntsville he brought me apples and candy I and
teacher will come to boston and see you nancy is my doll she does cry I do rock
nancy to sleep mildred is sick doctor will give her medicine to make her well.
I and teacher did go to church sunday mr. lane did read in book and talk Lady
did play organ. I did give man money in basket. I will be good girl and teacher
will curl my hair lovely. I will hug and kiss little blind girls mr. anagnos
will come to see me.
good-by
HELEN KELLER
gadis-gadis kecil buta yang baik
Saya akan tulis surat untukmu Saya terima
kasih untuk meja indah Saya tulis untuk ibu di memphis di atasnya ibu
dan mildred kembali ke rumah hari rabu ibu bawakan saya sebuah baju baru indah dan topi papa pergi ke huntsville ia bawakan saya apel dan permen Saya dan guru
akan datang ke boston untuk bertemu denganmu nancy
adalah bonekaku dia menangis Saya tidurkan nancy mildred sakit dokter akan beri dia obat agar dia sembuh. Saya dan guru pergi ke gereja hari minggu pagi mr. lane baca kitab dan kotbahWanita main organ. Saya derma uang untuk orang pada keranjang. Saya akan jadi gadis
yang baik dan guru akan atur rambut saya dengan indah. Saya akan peluk dan cium gadis-gadis kecil yang buta mr. Anagnos akan
datang bertemu saya.
sampai jumpa HELEN KELLER
sampai jumpa HELEN KELLER
(Kata-kata
cetak miring pada terjemahan bahasa
Indonesia berasal dari penterjemah untuk menandai kalimat baru karena Helen
belum juga menggunakan tanda baca pada suratnya yang keempat ini)
***
Pada
bulan November 1887, Helen menulis suratnya yang kelima. Surat kelima ini
ditujukan kepada Mr. Michael Anagnos,
Direktur Sekolah Luar Biasa Perkins
di Boston. Pada surat kelima ini Helen
mulai menggunakan titik untuk memisahkan kalimat yang satu dari kalimat yang
berikutnya.
dear mr.
anagnos I will write you a letter. I and teacher did have pictures. teacher
will send it to you. photographer does make pictures. carpenter does build new
houses. gardener does dig and hoe ground and plant vegetables. my doll nancy is
sleeping. she is sick. mildred is well uncle frank has gone hunting deer. we
will have venison for breakfast when he comes home. I did ride in wheel barrow
and teacher did push it. simpson did give me popcorn and walnuts. cousin rosa
has gone to see her mother. people do go to church sunday. I did read in my
book about fox and box. fox can sit in the box. I do like to read in my book.
you do love me. I do love you.
good-by
HELEN KELLER.
mr.
Anagnos yang terhormat Saya akan tulis surat untuk anda. Saya dan guru sudah miliki foto-foto. guru akan kirim foto kepada anda. Pemotret yang buat
foto-foto. tukang kayu bangun rumah baru. tukang kebun gali dan cangkul
tanah dan taman sayuran. boneka saya nancy sedang tidur. dia sakit. mildred sudah sembuh paman frank telah pergi berburu rusa. Kami akan makan daging rusa sebagai sarapan ketika dia pulang ke rumah. Saya naik kereta dorong dan guru menuntunnya. simpson beri
saya popcorn dan walnut. sepupu rosa telah pergi untuk lihat ibunya. orang pergi ke
gereja hari minggu. Saya baca buku saya
tentang rubah dan kotak. rubah bisa duduk di dalam kotak. Saya suka baca buku saya. anda suka saya. Saya suka anda.
sampai jumpa HELEN KELLER. ***
sampai jumpa HELEN KELLER. ***
Dikutip dari buku Otobiografi Helen Keller:
“The Story of My Life”
Diindonesiakan oleh Prisco Virgo. Dili, Timor-Leste.
Koordinator
Utama Blogspot Penghiburku.
Sepi gak selamanya tetap sunyi dan gelap gak selamanya tetap gulita....Hellen dapat mendengar dan melihat dengan HATI... Hatinya menulis.... hatinya...bercerita... Hatinya menjadi guide bagi orang2 rungu maupun netra karena hatinya gak tuli gak buta... Dia hebat...!! Malu donk kalau jadi orang buta hati tuli hati (bahaya lho!!).... Ayo berhijrah teladan Hellen ya... OK?!?!?!
ReplyDelete