"Bolehlah hidupkan lagi Majalah Penghiburku yg pernah berjaya dan sekalian mengenang jasa baik Suster Myriam pemrakarsa adanya majalah untuk alumni itu. Dengan demikian satu sama lain tetap terjalin dengan baik. Viva Penghiburku!" (14 Januari 2012, Bernadeta Tumir)

Friday, February 10, 2012

TELADAN KITA HELEN KELLER (2)


Helen Keller Dan Politik
Helen Keller adalah orang buta dan tuli pertama di dunia yang menjadi seorang pembicara dan penulis ternama. Dia sangat terkenal dan dikenang sebagai pembela bagi para penyandang cacat. Dia juga adalah seorang pejuang perdamaian. Dengan gigih ia menentang Woodrow Wilson, seorang sosialis radikal dan pendukung pembatasan kelahiran. Pada tahun 1915, Helen dan George Kessler mendirikan organisasi Internasional Helen Keller atau HKI. Organisasi ini dikhususkan untuk penelitian tentang visi, kesehatan dan gizi. Pada tahun 1920, Helen ikut mendirikan Persatuan Pembebasan Kaum Sipil Amerika atau American Civil Liberties Union (ACLU). Helen melakukan perjalanan bersama Anne Sullivan ke lebih dari 40 negara. Beberapa kali ia mengunjungi Jepang dan menjadi kebanggaan masyarakat Jepang. Helen bertemu semua Presiden AS pada masa hidupnya. Mulai dari Presiden Grover Cleveland sampai dengan Lyndon B. Johnson. Helen juga berteman dengan tokoh-tokoh terkenal dunia. Termasuk Alexander Graham Bell (pembuat telepon dan telegraf pertama di dunia), Charlie Chaplin (pelawak terkenal dari AS) dan Mark Twain (sastrawan terkenal AS). Helen Keller dan Mark Twain dianggap sebagai tokoh radikal pada awal abad ke-20. Karena itu pandangan politik mereka dianggap tidak populer.

Helen adalah anggota Partai Sosialis dan secara aktif berkampanye dan menulis untuk mendukung kelas pekerja pada tahun 1909-1921. Dia pernah mendukung dan berkampanye untuk Eugene Debs V, calon Presiden AS dari Partai Sosialis. Orang-orang koran memuji keberanian dan kecerdasannya. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa Helen hanya meminta perhatian atas dirinya yang cacat. Editor koran Eagle Brooklyn menulis bahwa Helen melakukan "kesalahan karena ia  cacat fisik untuk mencapai kemajuan." Helen sangat menyesal atas komentar ini, karena editor itu mengeluarkan pendapat, sebelum memahami visi Helen tentang politik. Helen lalu menulis sebuah tanggapan ke koran Eagle Brooklyn setelah ia bertemu dengan sang editor koran itu. Penggalan tulisan Helen adalah sebagai berikut: "Dia memuji saya dengan begitu murah hati tetapi hal itu membuat saya malu mengingatnya. Setelah saya menyampaikan ide saya tentang sosialisme, ia mengingatkan saya dan masyarakat Amerika bahwa saya ini buta dan tuli. Dan terutama saya harus bertanggung jawab terhadap suatu kesalahan yang tidak saya inginkan. Otak saya pasti sudah menyusut  sejak saya bertemu dengannya beberapa tahun lalu. ... Oh, Brooklyn Eagel yang konyol! Menjadi buta dan tuli secara sosial, lalu membela sebuah sistem yang buruk, tidak lain adalah penyebab dari sebagian besar ke-buta-an dan ke-tuli-an fisik yang sedang kita usahakan pencegahannya."  

Helen bergabung dengan para Pekerja Industri Dunia  yang dikenal nama IWW atau Wobblies pada tahun 1912. Ia mengatakan bahwa sosialisme parlementer telah "tenggelam dalam rawa politik". Dia menulis untuk IWW antara tahun 1916 sampai dengan tahun 1918. Dalam sebuah artikelnya berjudul, Mengapa Saya Menjadi Anggota IWW, Helen menjelaskan bahwa motivasinya untuk bergabung ke IWW, muncul dari keprihatinannya tentang kebutaan dan kecacatan hidup sosial. Ia lalu menuliskan hal itu di koran sebagai berikut: "Saya ditunjuk menjadi anggota komisi untuk menyelidiki keadaan kaum buta. Saya, yang berpikir bahwa kebutaan adalah sebuah kemalangan di luar kendali manusia, menemukan bahwa terlalu banyak kondisi industri yang salah. Hal ini sering disebabkan oleh egoisme dan keserakahan para pengusaha. Dan kejahatan sosial ini merambat ke hal-hal lain. Saya menemukan juga bahwa kemiskinan mendorong banyak perempuan untuk jatuh ke dalam kehidupan yang memalukan dan berakhir dengan kebutaan." Kalimat terakhir ini mengacu pada prostitusi dan sifilis. Prostusi menyebabkan sifilis dan sifilis menyabkan kebutaan.  

Dikutip dari Wikipedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/Helen_Keller/
Diindonesiakan oleh Prisco Virgo.
Koordinator Utama Blogspot Penghiburku.

1 comment:

  1. Tulisan ini akan diikuti oleh beberapa seri lagi. Selamat membaca. Salam dari basis Penghiburku, Dili, Timor-Leste.

    ReplyDelete