Pada
bulan
September 1987, Helen
menunjukkan kemajuan besar dalam cara berpikir dan penyusunan kalimat ketika menulis, meski ia belum tau memakai tanda-tanda baca. Surat ketiga ini Helen tulis untuk gadis-gadis
buta di Sekolah Luar Biasa Perkins di
Boston Selatan. Pada surat ini Helen sudah bubuhkan
tanda tangan dengan menuliskan namanya sebagai penutup surat:
Helen will write little blind girls
a letter Helen and teacher will come to see little blind girls Helen and
teacher will go in steam car to boston Helen and blind girls will have fun
blind girls can talk on fingers Helen will see Mr anagnos Mr anagnos will love
and kiss Helen Helen will go to school with blind girls Helen can read and
count and spell and write like blind girls mildred will not go to boston
Mildred does cry prince and jumbo will go to boston papa does shoot ducks with
gun and ducks do fall in water and jumbo and mamie do swim in water and bring
ducks out in mouth to papa Helen does play with dogs Helen does ride on
horseback with teacher Helen does give handee grass in hand teacher does whip
handee to go fast Helen is blind Helen will put letter in envelope for blind
girls
good-by HELEN KELLER
Helen akan tulis surat untuk gadis-gadis kecil yang buta Helen dan guru akan datang bertemu gadis-gadis kecil yang buta Helen dan guru naik mobil uap ke boston Helen dan gadis-gadis buta akan bermain Helen dan gadis-gadis
buta bisa bicara dengan jari-jari Helen akan bertemu Mr Anagnos Mr Anagnos akan suka dan cium Helen Helen akan sekolah bersama gadis-gadis buta Helen dapat baca dan hitung dan mengeja
dan tulis seperti gadis-gadis buta mildred tidak akan pergi ke boston Mildred
tidak menangis prince dan jumbo akan pergi ke boston papa tidak tembak bebek-bebek dengan pistol dan bebek-bebek jatuh ke air dan jumbo
dan mamie berenang di air dan bawa bebek-bebek dengan mulut ke papa Helen main dengan anjing-anjing Helen naik kuda bersama guru Helen beri rumput untuk handee pake tangan guru cambuk handee
agar lari cepat Helen buta Helen akan isi surat dalam amplop untuk gadis-gadis buta
sampai jumpa HELEN KELLER ***
(Kata-kata
cetak miring pada terjemahan bahasa
Indonesia berasal dari penterjemah untuk menandai kalimat baru karena Helen
belum juga menggunakan tanda baca pada suratnya yang ketiga ini)
Dikutip dari buku Otobiografi Helen Keller:
“The Story of My Life”
Diindonesiakan oleh Prisco Virgo. Dili, Timor-Leste.
Koordinator
Utama Blogspot Penghiburku
Surat ini seperti ceritra pendek. Nilai sastranya sudah kelihatan!
ReplyDeleteluar biasa kata2 dalam tulisan dan sudah ke purna bahasa walau sederhana tapi bermakna. Hellen seorang motivation guide bagi semua...
Delete